Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Gedung SMP Negeri 1 Prabumulih Terbakar, Sejumlah Dokumen Hangus

Jakarta - Kebakaran melanda gedung SMP Negeri 1 Kota Prabumulih di Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumullih Utara. Peristiwa ini menyebabkan sejumlah dokumen milik sekolah hangus. Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Prabumulih, Nuraisyah Yani, mengatakan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Api berkobar dan menghanguskan 4 ruangan. Yakni; ruang kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, dan tata usaha (TU). "Api juga membakar habis sejumlah dokumen penting milik para guru dan siswa, serta dokumen terkait penggunaan dana BOS,"katanya, Jumat (26/11). Peristiwa ini menyebabkan sejumlah guru syok dan bersedih. Terlebih pada Senin (29/11), sekolah akan melaksanakan ujian semester. Penyebab kebakaran sendiri masih diselidiki kepolisian . "Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Para siswa pun tidak akan diliburkan,"katanya. Kapolsek Prabumulih Barat, AKP Suryadi, mengatakan korban api saat ini sudah dipadamkan berkat bantuan dari unit pemadam kebakar...

Akibat Longsor di Desa Sukagalih Cianjur, 12 Orang Mengalami Luka Ringan

Jakarta - Sebanyak 12 warga mengalami luka ringan akibat longsor yang terjadi di Kampung Cipurut, Desa Sukagalih, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, pada Minggu (21/11). Tidak ada korban meninggal dalam peristiwa tersebut. Meski begitu, sebanyak tiga warga mendapatkan penanganan medis karena luka berat. Ketiga orang yang dilarikan ke rumah sakit adalah Surya (60 ), Jae (50 ), dan Agus (45 ). Longsor itu terjadi saat warga tengah memperbaiki saluran irigasi Babancong. Saluran itu rusak akibat tergerus longsor. Tiba-tiba saja, ada bagian tebing yang longsor hingga menimbun warga. Kapolsek Takokak, AKP Deden Dang Diki, mengatakan longsor itu terjadi karena intensitas hujan yang tinggi dan kondisi tanah yang tidak stabil. "Sementara 12 orang warga lainnya mendapatkan penanganan di lokasi karena hanya mengalami luka ringan saja,"kata Dang Diki, kepada wartawan, Minggu (21/11). Kini, perbaikan saluran irigasi Babancong dihentikan hingga kondisinya aman untuk menga...

Australia Memiliki Kebijakan Terbaru Untuk Kendalikan Lonjakan Covid-19

Jakarta - Austria memberlakukan kebijakan anyar untuk mengendalikan lonjakan COVID-19 . Mereka memberlakukan lockdown khusus bagi warga belum divaksin COVID-19. Ada sekitar dua juta orang di Austria yang sama sekali belum disuntik vaksin COVID-19. Kebijakan tersebut mulai berlaku pada Senin (15/11/2021), sampai 10 hari ke depan. Setelah itu, pemerintah akan mengevaluasi untuk menentukan aturan ini lanjut atau tidak. "Langkah ini tidak kami ambil secara ringan, tapi kami perlu melakukan ini,"ucap Kanselir Austria Alexander Schallenberg seperti dikutip dari BBC. Setelah kebijakan berlaku warga belum divaksin dibatasi keluar rumah. Mereka hanya boleh meninggalkan tempat tinggal untuk bekerja dan membeli makan. Austria sendiri merupakan negara dengan tingkat vaksinasi paling rendah di Eropa Barat. Baru sebanyak 65 persen populasi dewasa di Austria yang menerima dosis penuh vaksin. Seiring rendahnya vaksinasi, lonjakan kasus COVID-19 terjadi di Austria. Kini rata-r...

16 Staf PBB di Tahan Karena Diduga Mendukung Pemberontakan di Ethiopia

Jakarta - Sebanyak 16 orang staf PBB ditahan di Kota Addis Ababa, Ethiopia . Mereka ditahan terkait tudingan mendukung pemberontakan pasukan Tigrayan kepada pemerintah pusat. Pemerintah Ethiopia saat ini sedang gencar melakukan penangkapan terhadap orang-orang beretnis Tigrayan. Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengkonfirmasi kabari ini. Ia mengatakan, akan segera melakukan pembebasan stafnya tersebut. "Kami, tentu saja, secara aktif bekerja sama dengan pemerintah Ethiopia untuk memastikan pembebasan mereka segera,"kata Stephane dikutip dari Reuters, Rabu (10/11). Namun, Stephane menolak berkomentar ketika ditanya soal etnis dari para staf PBB yang ditahan tersebut. "Ini adalah anggota staf PBB, mereka orang Etiopia dan kami ingin mereka dibebaskan, etnis apa pun yang tercantum di kartu identitas merekam,"ucap dia. Sementara juru bicara Kepolisian Addis Ababa, Fasika Fanta, mengatakan bahwa tidak ada informasi terkait penangkapan staf PBB. Menurutnya, 16 ...

Beberapa Kasus Yang Dilakukan Oknum Aparat Kepolisian Yang Menjadi Sorortan Publik

Jakarta - Sejumlah kasus yang menyeret oknum polisi belakangan ini kerap terjadi dan menjadi sorotan publik. Hal itu pun membuat geram Kapolres Jenderal Listyo Sigit. Belum lama ini, seorang Polantas tertangkap kamera tengah melakukan pungli terhadap sopir truk. Sebagai ganti tilang, dia meminta sekarung bawang yang dibawa oleh sang sopir. Ini bukan pertama kali, Polantas bertingkah tak terpuji. Berikut deretan kasus oknum Polantas yang disoroti publik: Polantas di Deli Serdang Pukuli Pengendara Aksi oknum anggota polisi lalu lintas di Deli Serdang, Sumatera Utara, Aipda Gonsalves, pada Rabu (13/10 disoroti publik. Sebab beredar video dirinya menghajar seorang warga bernama Andi hingga terkapar. Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Lubuk Pakam pada Rabu (13/10) sekitar pukul 11.00 WIB. Akibatnya Aipda Gonsalves dinondaktifkan. "Aipda Gonsalves saya nonaktifkan sebagai anggota lalu lintas, dalam rangka pemeriksaan di Propam Polresta Deli Serdang,"ujar Kapolresta Delica...